Benarkah Ada Cinta Yang Tak Ada Logika?


Hai sobat sukses...

Jumpa lagi dengan saya, orang yang gak ganteng-ganteng amat, tapi banyak yang bilang ganteng. hihihi

ok Baiklah, sesuai dengan judul artikel ini, "benarkah ada cinta yang tak ada logika?"

Mari kita bahas ini bersama-sama...

Yuk mari.. kumpul-kumpul... sambil teriak pake toa...

Tapi... sobat sukses, izinkanlah hamba terlebih dahulu menceritakan sepenggal kisah percintaan dua anak manusia...

boleh kan?

boleh lah ini kan blog gua!
Hasil gambar untuk emoticon bingung gif

Ok, mari kita lanjut..

Pada zaman dahulu kaleee.....????

Si 'Gege' nama samarannya punya kisah cinta dengan si 'Emem' nama samaran juga dan si Gege punya teman namanya si 'Wewe' nama samaranya..

hm, terlalu banyak nama samaran, akhirnya cintanya pun samar-samar. :(

Singkat cerita si Gege dan si Wewe awalnya berteman cukup akrab dan kebetulan si Emem gadis pujaan Gege juga kenal sama si Wewe karena masih ada hubungan kerabat.

Dalam cerita ini, waktu itu si Gege dan si Wewe pernah tinggal satu rumah mereka tidur di ruangan yang sama, kadang mereka bercerita tentang apa saja yang sudah mereka lalui dalam kehidupan selama ini...

Si Wewe begitu terbuka soal sepak terjangnya dalam bercinta, kadang Wewe bercerita kepada si Gege kehidupan asmaranya. Hingga akhirnya bagi Gege menyimpulkan bahwa si Wewe ini punya banyak aib dalam bercinta.

Si Gege sebagai tokoh utama dalam cerita ini sebenarnya orang baik, namun gak baik-baik amat sih. Tapi yang pasti dia punya cinta yang besar kepada si Emem, walaupun sebenarnya si Gege cukup banyak mendengar sejarah-sejarah kelamnya Emem. Tapi Gege percaya bahwa Emem sebenarnya orang yang baik juga.

Tiba-tiba suatu hari terjadi hal yang menyesakkan dada Gege, si Emem selingkuh bro! tapi si Gege mampu menghadapi semua ini. Mungkin karena Gege sudah cukup dewasa untuk mengerti. 

Kemudian si Gege bukannya gak move on tapi bagi Gege takkan lari cinta di kejar. Jadi Gege nyantai-nyatai aja...

Kemudian pada suatu hari Gege melihat si Emem kayaknya udah putus sama si do'i selingkuhannya. Lalu kemudian si Gege mulai lagi mendapatkan signal-signal cinta dari Emem awalnya Gege nyantai aja tapi lama-lama Gege mulai berpikir untuk menerima signal cinta itu kembali, karena dalam pikiran Gege, mungkin saja si Emem sudah berubah dan menyadari kesalahannya...

Dasar Gege orangnya memang pemaaf akhirnya Gege dekat lagi sama si Emem dan jadian lagi deh.

Lanjut, pada suatu saat entah kenapa Emem curhat kepada Gege

"Kak Ge... lama-lama aku jadi tambah sayang deh sama kak Gege, Emem jadi takut kehilangan kak Gege"

lalu kemudian Gege yang sedang berbinar-binar mengatakan

"Berarti Emem, mau dong bersumpah, bahwa apapun permasalahannya kita kita tidak akan pernah berpisah lagi"

lalu dengan pasti Emem pun mengucapkan sumpah itu.

Tetapi tak lama dari itu, Emem selingkuh lagi bro :(
Lalu kemudian putus dan balikan lagi sama Gege, dan loe tau gak bro? 

si Emem bilang apa ke Gege?

Emem bilang "Kak Gege kita nikah aja ya", tapi si Gege punya syarat yang cukup egois dan ke kanak-kanakan. Dia mau menikah tapi dia tidak menginginkan kehadiran tantenya di dalam pernihakahannya nanti, iya sih tantenya cukup provokator...

Lalu kemudian Gege berfikir, tante Emem kan ibu tiri Gege, gak mungkin jika Ayah Gege hadir di pernihakan Gege tanpa Istrinya  yaitu tante Emem sekaligus ibu Tiri Gege. Bagi Gege ini bukan cuma soal satu atau dua orang saja, ini adalah masalah keluarga sob...

Singkat cerita setelah Gege mempertimbangkan baik buruknya, akhirnya Gege memutuskan untuk pergi dari Emem dan merelakan Emem...

Lalu terjadilah inti dari cerita ini!!

Si Wewe yang sudah dari lama terendus oleh Gege bahwa dia juga mencintai Emem langsung take over si Emem dan mereka jadian...

Gege mengetahui hal ini kemudian Gege berusaha memperingatkan Emem bahwa si Wewe tidak baik untuknya, tapi maksud Gege bukan menjelek-jelekan si Wewe tapi untuk menjaga Emem dari tangan Wewe yang lebih usil dari Gege...

tetapi si Emem justru membela si Wewe, Emem bilang "Kak Gege tidak usah menjelek-jelekan Wewe" 

Gege gak tau apakah itu bentuk merajuknya Emem karena Gege nolak syarat cintanya dulu atau memang Emem yang juga sudah mencintai Wewe...

dan pada akhirnya Gege bilang pada Emem baiklah kalau begitu, Jikalau Emem bisa menerima sejarah kelam Wewe dan Wewe juga menerima sejarah kelam Emem, maka itu sudah pasti adalah cinta, karena cinta yang besar ialah cinta yang mampu menerima apa adanya tanpa memperdulikan, bahkan masa lalu kelam pasangannya masing-masing.

lalu terjadilah miss komunikasi antara Gege, Emem dan Wewe.
Bagi Wewe, si Gege menjatuhkan dia di mata wewe, padahal bukan seperti itu maksud Gege.
dan Emem pun kurang lebih sama dengan si Wewe dia menyangka Gege terlalu mencampuri urusan mereka. Padahal pasca Emem mengatakan "Kak Gege tidak usah menjelek-jelekkan Wewe" sejak saat itulah kontak terakhir antara Gege dan Emem.

Bagi Gege, untuk apa mencampuri urusan mereka, orang Gege yang nolak syarat cintanya Emem so pasti Gege juga melepaskan alias merelakan Emem, jadi gak ada alasan bagi Gege untuk campuri urusan mereka. Iya kan sobat sukses???

Dan tau gak sob? Si Wewe santer terdengar dengan bangganya mengatakan bahwa dia memenangkan hati Emem dari si Gege, yah... Gege nyengir aje, so... pasca si Emem putus sama selingkuhannya yang kedua, Gege dan Emem sempat jadian lagi selama kurang lebih dua hari dan Wewe gak tau itu, sampai akhirnya Gege menolak cinta Emem karena syarat gila dan egoisnya untuk ngajak nikah...

BERSAMBUNG...

Oke cukup ceritanya 
sekarang kita masuk pada pembahasan yang sebenarnya...

Woiii... bangun jangan ileran...
Hasil gambar untuk emoticon tidur gif
cerita yang tadi, itu baru pembukaan....
Hasil gambar untuk emoticon bingung gif
Awass loe, kalau gak nyimak!
gua sumpahin loe, gua lebih kaya dari pada elu! wkwkwkwk

ok, sekarang nyimak ya...

Ketika gadis yang begitu kita sukai lebih memilih seseorang yang secara akademik tidak lebih baik dari kita, tidak lebih bagus secara fisik dari kita, bahkan lebih suka memanggilnya dengan sapaan “binatang”, tentu lah timbul perasaan sedih yang mendalam,

Lalu muncul pulah gejolak jiwa, kenapa semua itu bisa terjadi?

Dalam kesunyian dan sepi aku mencari jawaban tentang hal ini. Secara akal, tak ada jawaban cukup memuaskan. lalu kemudian aku beralih bertanya kepada hati. Hingga barulah aku tersadar akan misteri kehidupan yang tak semata-mata bisa dipecahkan lewat kecerdasan pikiran ini...

Paling tidak ada 2 kemungkinan yang bisa dijadikan sebagai cerminan. Pertama, soal “terlalu percaya diri” atau "over confident" yang mana kita merasa lebih baik dari pribadi yang dipilih oleh si gadis yang kita cintai. Namanya juga “over confidence”, jadi pembangaan akan diri sendiri sangat mendominasi. Sehingga kacamata yang dipakai adalah kata mata kuda, seolah-olah kita terkesan lebih hebat dan mengungguli. padahal inilah awal dari kekecewaan, sedih dan tak ikhlas menerima penolakan.

Kemungkinan kedua adalah, bisa jadi, kita memang lebih lebih baik dari “si pria beruntung itu”. Dan jika memang begitu kenyataannya, 

maka renungilah firman Tuhan berikut ini “Laki-Laki Terbaik untuk Perempuan Terbaik pula”. Artinya, Tuhan sebenarnya telah menyiapkan gadis yang jauh lebih baik, akan tetapi bagi Tuhan ini belum saatnya untuk dipertemukan .

Lalu jika demikian, untuk apa kita menangisi sebuah cinta yang memang tak diskenariokan Tuhan untuk kita?

Karena... bisa jadi, kalau memaksakan diri untuk mengejarnya, hanya malah membuat kita menjadi hina dan semakin menjauh dari pilihan terbaik yang telah disiapkan oleh Tuhan.

Kesimpulannya adalah...
Cinta adalah misteri terbesar dalam kehidupan manusia, yang baru bisa dimengerti setelah dijalani. Dan bagi saya ini merupakan suatu logika bilamana kita menemukan bahwa diri kita sulit untuk mendefinisikan dimana logika cinta itu.

Jadi dengan kata lain tak ada cinta yang tak ada logikanya dan tak ada logika mestinya tak ada cinta. Sebab cinta itu adalah rumus-rumus yang di bangun oleh jiwa kita sehingganya menghasilkan cinta, hanya saja akal kita yang tidak mampu menguraikan rumus-rumus itu kita cukup untuk menikmati saja, sebab cinta itu adalah misteri dan hanya Allah saja yang paling tahu rumus-rumusnya.

lalu... untuk apa lagi kita meratapi nasib dan mengutuk takdir Tuhan? 

lebih baik kita bangkit dan mengerjakan hal-hal yang positif yang bisa dilakukan, sampai akhirnya pada saat yang tepat, Tuhan mempertemukan kita  dengan gadis terbaik pilihan Tuhan, 

Kembali pada kisah si Gege akhirnya dia pun di berikan oleh Tuhan wanita suci yang berkali lipat lebih baik dari si Emem. Namanya neng Ai.


“man jadda wa jada” dan “perempuan terbaik hanya untuk laki-laki terbaik…” Daripada menangisi keadaan, lebih baik mulai memperbaiki diri sendiri…

dan akhirnya si Emem dan si Wewe berpisah mereka berdua saling selingkuh satu sama lain.

sekian...


Untuk lebih mengerti maksud dari artikel ini, silahkan baca Hubungan Cinta dan Logika

Wassalam...




Artikel Lainnya:

Widget by [ sukses ahta ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar